"Gerbong kereta mulai terbakar kira-kira pukul 8 mas. Awal mulanya dari gerbong bagian depan yang terbakar," Ujar Jaseman, saksi mata yang biasa mencuci kereta api di Stasiun Pasar Turi , Rabu, (23/5) malam.
Jaseman menuturkan kalau ia mengetahui ada kereta yang terbakar setelah orang dari dari dalam stasiun berteriak dan ada ledakan. " Pertama saya tahu setelah orang stasiun teriak-teriak kalau ada api terbakar. Saya keluar, ada ledakan, 3 gerbong depan yang terbakar terlebih dahulu, hingga merembet ke kereta lain dibelakangnya," kata Jaseman lagi.
Mengetahui terjadi kebakaran, petugas PMK Pasar Turi langsung turun ke lokasi untuk mengatasi api. Lokasi PMK yang sangat dekat dengan Stasiun Pasar Turi memberikan kemudahan petugas melakukan pemadaman. Api yang berkobar berhasil dijinakkan dan tidak merambat ke gerbong lain.
Menurut keterangan dari Bakesbangpol Linmas Surabaya, awalnya yang terbakar hanya satu gerbong. Namun karena kondisi angin di sekitar lokasi cukup besar, api dengan cepat merambat dan membakar gerbong lainnya.
Kasie Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran Dinas PMK Surabaya Harie Bekti menuturkan petugas PT KA sudah memisahkan gerbong yang belum terbakar. Tujuannya agar tak merambat ke gerbong lainnya. “Kita turunkan 7 unit PMK untuk mengatasi hal itu. Sampai sekitar pukul 21.00, api tadi sudah bisa dijinakkan dan sudah berkurang,” kata Harie.
Sampai saat ini, penyebab kebakaran masih belum bisa diketahui. Sebab, sebelum terbakar, gerbong itu dalam keadaan kosong karena memang di parkir. “ Beruntung juga tidak ada orang kerja pada malam ini," tutur Jaseman lagi.(kevin)