Kegagalan ini merupakan kali pertama dalam sejarah kontingen "Merah Putih" untuk menembus semifinal di Piala Thomas.
Indonesia mengambil poin pertama lewat Simon Santoso. Namun, Indonesia kehilangan dua angka berikutnya setelah Markis Kido/Hendra Setiawan dan Taufik Hidayat kalah dari lawan-lawannya.
Ganda putra kedua, Alvent Yulianto/M. Ahsan, membuka harapan lagi dengan memenangi partai keempat.
Dalam kedudukan krusial 2-2, Dionysius Hayom Rumbaka, tampil di partai penentuan melawan Yakuma Ueda. Akan tetapi Hayom berhasil ditundukkan 14-21 19-21.
Atas kekalahanya di babak penentu itu, Hayom meminta maaf karena tidak bisa memberi poin kemenangan dan Indonesia disingkirkan Jepang di Piala Thomas.
"Saya minta maaf pada rakyat Indonesia," ucap Hayom kepada wartawan di Wuhan Gymnasium Sports Center, seusai pertandingan.
"Dibilang tegang sudah pasti. Saya pernah menang dari dia di Balikpapan di Indonesia Gold Grand Prix. Tapi kali ini saya tidak bisa lepas dari tekanan dan terbawa permainan lawan. Saya sudah memaksimalkan semua cara, sampai tidak peduli dengan kartu kuning," sambungnya. (kevin)