Satelit9.com,Polandia-Polandia telah memperingatkan campur tangan Moskow terhadap rencana penyebaran sistem perisai pertahanan rudal NATO. Mereka menyebut mestinya Rusia tak mempunyai urusan dengan rudal itu karena bukan anggota NATO.
"Jika sistem ini milik NATO, maka tidak boleh negara yang bukan anggota NATO, dapat mempengaruhi sistem pertahanan NATO dan pengembangan sistem ini," kata Ketua Majelis Tinggi Parlemen Polandia Bogdan Borusewicz.
Borusewicz mengatakan, bagaimanapun, bahwa pembicaraan dengan Rusia pada perisai rudal di Eropa harus terus meyakinkan Moskow bahwa sistem ini tidak mengancam keamanan nasionalnya.
"Saya percaya bahwa perundingan harus dilanjutkan sehingga pihak berwenang Rusia tidak berpikir bahwa sistem ini ditujukan untuk mereka," kata Borusewicz wartawan.
Sebelumnya, Kepala Staf AB Rusia Nikolai Makarov mengatakan bahwa Rusia tidak mengecualikan serangan pendahuluan melawan sistem pertahanan rudal NATO di Eropa sebagai jalan terakhir.
Amerika Serikat dan NATO sepakat untuk mengembangkan sistem pada pertemuan puncak di Lisbon pada 2010, namun pembicaraan antara Rusia dan NATO terganjal atas penolakan NATO memberikan jaminan tertulis bahwa sistem itu tak akan ditujukan pada Rusia yang dianggap mengancam rudal strategis Rusia.
Berkali-kali NATO adan dan Amerika Serikat bersikeras bahwa perisai akan membela anggota NATO melawan rudal dari Korea Utara dan Iran dan tidak akan diarahkan pada Rusia, namun tetap enggan memberikan jaminan tertulis.(nugroho)
"Jika sistem ini milik NATO, maka tidak boleh negara yang bukan anggota NATO, dapat mempengaruhi sistem pertahanan NATO dan pengembangan sistem ini," kata Ketua Majelis Tinggi Parlemen Polandia Bogdan Borusewicz.
Borusewicz mengatakan, bagaimanapun, bahwa pembicaraan dengan Rusia pada perisai rudal di Eropa harus terus meyakinkan Moskow bahwa sistem ini tidak mengancam keamanan nasionalnya.
"Saya percaya bahwa perundingan harus dilanjutkan sehingga pihak berwenang Rusia tidak berpikir bahwa sistem ini ditujukan untuk mereka," kata Borusewicz wartawan.
Sebelumnya, Kepala Staf AB Rusia Nikolai Makarov mengatakan bahwa Rusia tidak mengecualikan serangan pendahuluan melawan sistem pertahanan rudal NATO di Eropa sebagai jalan terakhir.
Amerika Serikat dan NATO sepakat untuk mengembangkan sistem pada pertemuan puncak di Lisbon pada 2010, namun pembicaraan antara Rusia dan NATO terganjal atas penolakan NATO memberikan jaminan tertulis bahwa sistem itu tak akan ditujukan pada Rusia yang dianggap mengancam rudal strategis Rusia.
Berkali-kali NATO adan dan Amerika Serikat bersikeras bahwa perisai akan membela anggota NATO melawan rudal dari Korea Utara dan Iran dan tidak akan diarahkan pada Rusia, namun tetap enggan memberikan jaminan tertulis.(nugroho)
