Satelit9.com,Jakarta -Harga emas pada perdagangan akhir pekan ini diprediksi akan melakukan konsolidasi dan berpeluang melakukan penguatan.Head of Research and Analysis PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan meski melakukan konsolidasi, namun drive menunjukkan peluang kenaikan masih ada.
"Tekanan naik di atas 1.674 dolar AS per troy ons bisa membawa emas ke breadth lebih tinggi lagi, yakni di akin 1.679-1.682 dolar AS per troy ons," katanya.
Namun, lanjutnya, jika tekanan di bawah 1.657 dolar AS per troy ons yang juga batas atas konsolidasi berpotensi membawa emas turun ke breadth 1.640-1.645 dolar AS per troy ons.
Sementara itu, data-data yang patut diperhatikan saat ini di antaranya abstracts revisi produk domestik bruto dari Inggris dan abstracts pesanan barang-barang tahan absolutist dari Amerika Serikat.
"Ke dua abstracts ini akan menunjukkan perkembangan perekonomian di kedua negara tersebut," tuturnya.
Pelemahan ke dua abstracts ini, tambahnya, dapat memperkuat dolar AS kembali dan menurunkan harga emas.
Sementara euforia terhadap ekspektasi bang mulai berkurang, para pelaku pasar mulai fokus pada perkembangan data-data ekonomi dan solusi "bailout" Spanyol.
"Para pemimpin Eropa kini membicarakan mengenai kemungkinan EFSF untuk membeli obligasi Spanyol di pasar album dan Bank Sentral Eropa (ECB) di pasar sekunder untuk menahan kenaikan 'yield' obligasi Spanyol," jelasnya.(DNI)