• Jelajahi

    Copyright © Informasi Tanpa Batas
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top Ads

    Iklan 300x250

    728x90 AdSpace

    KPU DKI Minta Tambahan Dana Rp21 Miliar

    Last Updated 2012-08-08T13:28:43Z


    Satelit9.com,Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta membutuhkan dana tambahan sebesar Rp21 miliar untuk pelaksanaan Pemilu Kada DKI putaran kedua pada 20 September 2012. Dana tersebut dialokasikan untuk membiayai kegiatan sosialisasi kepada pemilih pemula dan golongan putih serta pembuatan brosur kedua pasangan calon yang maju pada putaran kedua nanti.
    Ketua Pokja Sosialisasi KPU DKI Jakarta, Sumarno mengatakan pihaknya sedang melakukan pendataan jumlah pemilih pemula berdasarkan Daftar Pemilih Tetap yang telah ditetapkan pada Selasa (7/8) lalu.
    "Pendataan masih berlangsung dan dalam waktu dekat sudah dapat diketahui jumlah pemilih pemula untuk putaran kedua," kata Sumarno usai Sosialisasi Pemilih Pemula Menuju Suksesnya Pemilu Kada DKI Putaran Kedua, 20 September di SMA 4, Jalan Batu 3, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (8/8).
    Data pemilih pemula di Jakarta itu akan dimanfaatkan untuk menyosialisasikan proses pemilu kada DKI hingga pelaksanaan hari pemungutan suara pada 20 September 2012. Rencananya, KPU Provinsi DKI Jakarta akan menggelar kegiatan sosialisasi kepada pemilih pemula khususnya mahasiswa dan siswa.
    "Nama affairs sosialisasi yakni Back To Campuss dan Back To School. KPU akan bertemu dengan para siswa dan mahasiswa yang merupakan pemilih pemula untuk menginformasikan pemilu kada, sehingga diharapkan mampu meningkatkan partisipasi pemilih secara mandiri menggunakan hak pilihnya," ujarnya.
    KPU DKI juga akan mencetak sejumlah brosur berisi dua pasangan calon yang maju ke putaran kedua, seputar tata tertib pemungutan suara serta hari dan tanggal pelaksanaan pemungutan suara. Brosur tersebut akan dicetak 1,5 juta eksemplar sesuai jumlah kepala keluarga (KK) yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
    "Brosur akan dikirimkan ke rumah-rumah penduduk bersama surat undangan pemilih sekitar seminggu sebelum tanggal 20 September," tuturnya.
    KPU Jakarta belum memasukkan anggaran kedua kegiatan sosialisasi putaran kedua pada anggaran pemilu kada DKI putaran kedua senilai Rp59 miliar. "KPU DKI akan mengajukan anggaran tambahan sekitar Rp21 miliar kepada Pemprov dan DPRD," tuturnya.
    Menurut Sumarno, setelah melakukan penghitungan awal, untuk anggaran putaran kedua dibutuhkan dana sekitar Rp80 miliar. "Anggaran awal Rp59 miliar belum termasuk sosialisasi ke kampus dan sekolah serta pengadaan brosur. Jadi, kami minta tambahan dana sebesar Rp21 miliar," jelasnya.
    Ia menambahkan, tambahan dana tersebut berasal dari sisa anggaran pemilu kada putaran pertama dan usulan tambahan dana ke Pemprov DKI. Penggunaan dana putaran pertama sebesar Rp199 miliar tidak terserap semua.
    "Sisanya mau kami usulkan untuk dialihkan sebagai dana tambahan anggaran pemilu kada putaran kedua. Saat ini kami belum tahu tepatnya jumlah sisa anggaran dana putaran kedua. Tapi yang pasti akan kami usulkan untuk menutupi kekurangan dana pada putaran kedua," katanya.(@cool)
    Komentar
    • KPU DKI Minta Tambahan Dana Rp21 Miliar

    Terkini

    Topic Popular