Satelit9.com,Kulonprogo- Tiga orang pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) berhasil dibekuk petugas Satreskrim Polres Kulonprogo dalam penggerebekan yang lakukan di Buk Begal, Pedukuhan I, Desa Krembangan, Panjatan, Kulonprogo, Kamis (8/8) dini hari. Polisi terpaksa menyarangkan timah panas ke kaki para tersangka lantaran mereka mencoba kabur setelah sebelumnya tak mengindahkan tembakan peringatan dari petugas.Ketiga pelaku masing-masing Gun alias Metal (26) warga Srungan, Pucung Growong, Karang Tengah, Imogiri dan SW alias Mamik (23) warga Jetis, Trimurti, Srandakan serta SL alias Topan (26) warga Canden, Jetis Kabupaten Bantul. Modus para pelaku dalam aksinya tergolong sadis dengan cara membentangkan kawat di tengah jalan setinggi sekitar 1,5 beat agar korban yang melintas tersangkut dan jatuh untuk kemudian pelaku bisa membawa lari sepeda motornya.
Saat itu Sudiyono (40) warga Pepen, Desa Giripeni, Wates, Kulonprogo beserta temannya Andriyanto (35) dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat AB-6113-EQ melintasi jalan desa di kawasan Buk Begal, Pedukuhan I, Desa Krembangan, Panjatan, Selasa (7/8). Korban yang melaju dengan kecepatan tinggi tiba-tiba dikejutkan adanya kawat melintang di tengah jalan.
Karena laju kendaraan cukup cepat korban tidak sempat ngerem sehingga menerjang kawat tersebut dan mengenai dada serta leher Sudiyono. Beruntung tubuh korban besar sehingga membuat kawat putus.
Sudiyono langsung mencari orang yang sengaja memasang kawat tersebut dan ternyata dari balik pepohonan terlihat para pelaku. Tahu korbannya lebih besar, ketiga pelaku kabur dengan meninggalkan sepeda motor Suzuki Spin nopol AB-2437-CE di kolasi.
Korban langsung menghubungi Polisi dan beserta warga mencari ketiga pelaku yang sembunyi di sawah. Saat pesembunyiannya diketahui petugas, mereka mencoba kabur dan akhirnya Polisi mengarahkan tembakkan ke kaki para pelaku untuk melumpuhkannya.
Kapolres Kulonprogo, AKBP K Yani Sudarto Sik mengatakan, penembakan yang dilakukan anakbuahnya telah sesuai prosedur. "Ini modus baru dengan memasang perangkap dan melintangkan kawat di tengah jalan. Kasus ini sedang kami kembangkan,” tegasnya.(@cool)