Satelit9.com,Jakarta-Deklarasi sayap buruh Partai NasDem dijadwalkan, Minggu hari ini (2/9), di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara.
Rencananya 1.600 buruh dari berbagai elemen akan hadir membuat perubahan di sana. Dalam deklarasi organisasi sayap yang dinamakan Gerakan Massa Buruh (Gemuruh) ini juga akan dilakukan rapat kerja pertama untuk menentukan landasan kerja Gemuruh ke depannya.
Partai NasDem kembali membentuk organisasi sayap untuk menghimpun buruh dan bertujuan untuk memperjuangkan kesejahteraan dan harkat martabat kaum buruh.
Ketua Umum Gemuruh Irma Suryani Chaniago mengatakan, Gemuruh dibentuk lantaran untuk menjadi average perjuangan permasalahan perburuhan yang ada selama ini. Menurutnya, sudah saatnya buruh diberikan pembelajaran, pencerdasan dan tampil lebih elegan.
"Buruh selalu dimarjinalkan, buruh selalu jadi subjek, bukan objek. Di Gemuruh ini, akan ada pencerdasan kaum buruh di politik karena buruh selalu tidak tahu apa-apa. Kenapa ada outsouching, kenapa ada perselisihan-perselisihan antara buruh yang berujung buruh selalu salah. Ke depan, tentu kita berharap akan ada sistem yang lebih adil," kata Irma dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta, Sabtu (1/9).
Sementara itu, Wakil Ketua Umum II Gemuruh Yosafati Waruwu menyebutkan sudah saatnya buruh berjuang melalui saluran politik. "Sudah saatnya buruh berpolitik. Petani berpolitik sudah ada, jangan kalah dengan petani," kata Yosafati.
Menurutnya, organisasi sayap partai ini juga didesain untuk membela hak-hak dasar kaum buruh, terlebih yang menyangkut keadilan dalam dimensi yang luas.
Sedangkan Sekretaris Jendral Gemuruh Partai NasDem Gusti Kurniawan mengatakan, Gemuruh tidak berbasis pada serikat buruh tapi berbasis pada individu.
"Buruh bukan hanya sebagai alat pengumpulan massa, tapi penting menjadi salah satu base perjuangan partai," katanya.(@adi/cool)
