Satelit9.com,Jakarta-Ada pertanyaan yang sering muncul ke permukaan terkait teroris Solo ini, apakah terkait dengan pemilu kada di Jakarta, karena salah satu calon gubernurnya dari Solo.
Pengamat terorisme Mardigu Wowiek Prasantyo ketika dihubungi, Sabtu (1/9), menyabutkan ada kaitannya, teroris memanfaatkan momen pemilu kada, agar tercipta kekacauan.
"Mereka memanfaatkan momen Pemilu Kada DKI Jakarta, tapi bukan ditunggangi, mereka hanya ingin menciptakan kekacauan. Misi mereka kan membuat teror," ujar Mardigu.
Lalu mengapa di Solo sering terjadi teror hingga penggerebekan, Mardigu menilai hal tersebut lantaran teroris yang diduga memiliki identitas pakaian layaknya santri mudah diterima di Solo. Pemilihan Solo sebagai lokasi teror menurut Mardigu juga karena logistik mereka yang tidaklah banyak.
"Kalau mereka logistiknya lebih banyak mungkin yang diserang Surabaya karena dekat Solo, tapi sepertinya logistik mereka terbatas. Meski begitu, anggota kelompok ini banyak," tutup Mardigu(@adi)
