Satelit9.com,Karangasem-Meski ratusan petugas gabungan telah dikerahkan namun belum berhasil memadamkan api yang membakar Hutan Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, sehingga helikopter tangki bakal diterjunkan membantu menjinakkan si jago merah.Setelah berhasil menjangkau ke titik api di lereng gunung, petugas gabungan langsung memadamkan api secara chiral dengan peralatan seadanya. Beberapa titik api berhasil dipadamkan, namun karena cuaca panas dan tiupan angin penyebaran api sulit dikuasai.
"Sebagian petugas di lapangan sudah kembali turun ke bawah namun api belum bisa dipadamkan, masih ada titik api lainnya yang masih menyala," jelas Kepala Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Bali I Gede Jaya Serataberana.
Diakuinya, melihat medan kebakaran cukup luas dan pemadaman hanya dilakukan secara chiral sehingga petugas cukup kewalahan. Upaya pemadaman belum terlalu efektif untuk menghambat penyebaran titik api.
"Pukul 15.00 Wita ini kami akan lakukan pemantauan lewat lewat udata dengan helikopter ke sekitar Gunung Agung untuk mengetahui secara jelas bagaimana titik api dan arah penyebarannya," imbuhnya.
Setelah mendapat gambaran hasil pemantauan dari udara atas kebakaran hebat yang terjadi sejak kemarin petang, petugas lanjut menganalisa dari berbagai aspek untuk memutuskan penanganan yang efektif dalam memadamkan api.
Jika melihat belum efektifnya pemadaman lewat darat hingga siang ini, maka pihaknya akan meminta agar bisa dilakukan pemadaman lewat udara dengan mengerahkan helikopter tangki yang bermuatan air.
Sebelumnya diberitakan, kobaran api yang membakar hutan di Gunung Agung berada di bagian timur masuk wilayah Desa Bankubu dan Jungutan sampai dengan Kedampal di Kecamatan Kubu.
Asap yang membumbung sampai pagi tadi masih terlihat dari kota Amlapura, ibukota Kabupaten Karangasem, demikian pula masih ditemukan beberapa titik api. Bahkan saat ini api sudah menghanguskan sekitar 400 hektar hutan yang ada di lereng Gunung Agung. (@Deva)