• Jelajahi

    Copyright © Informasi Tanpa Batas
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top Ads

    Iklan 300x250

    728x90 AdSpace

    Stok darah di Jakarta mulai berangsur accustomed

    Last Updated 2012-09-01T09:38:30Z

    Satelit9.com,Jakarta-Stok darah di Jakarta mulai berangsur accustomed dua minggu usai Idul Fitri 1433 H. Pada Jumat (31/8), jumlah stok kantong darah di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta adalah sebanyak 1.700 kantong darah.
    Padahal sebelumnya, saat bulan Ramadan 1433 H, stok kantong darah terbilang sedikit yaitu hanya sekitar 227 kantong darah.
    Kapasitas setiap kantongnya bermacam-macam antara 250-350 cc. Kebutuhan darah di ibukota sendiri rata-rata per hari antara 800–1.000 kantong darah.
    Kepala Unit Donor Darah PMI DKI Jakarta Salimar Salim mengatakan, saat ini, stok kantong darah yang dimiliki PMI DKI Jakarta mulai berangsur normal.
    Hal ini karena warga sudah mulai melakukan donor darah seperti biasanya. Tak hanya dari para pendonor sukarela yang rutin per tiga bulan, akan tetapi juga ada pendonor keluarga yang datang ke markas PMI yang ada di lima wilayah ibukota.
    Bahkan institusinya juga gencar membuka donor di kantor-kantor pemerintahan, instansi swasta, capital dan tempat-tempat ibadah.
    “Stok darah saat ini sudah mulai berangsur normal, tidak seperti saat bulan puasa, banyak kekurangan karena orang enggan donor dengan alasan sedang puasa. Stok darah ini juga kita putar lagi atau distribusikan ke rumah sakit yang membutuhkan. Bahkan kami juga masih harus menyuplai kebutuhan darah ke wilayah penyangga seperti Bogor, Depok Tangerang dan Bekasi,” ujar Salimar Salim.
    Salimar menyebut stok darah sebanyak 1.700 kantong itu belum dibilang aman karena jumlah idealnya stok aman itu jika darah yang tersedia ada empat kali lipat dari jumlah kebutuhan per hari. Misalnya, jika kebutuhan per hari sebanyak 1.000 kantong maka stok itu harus tersedia 4 ribu kantong.
    Sejauh ini, jenis golongan darah yang sulit didapat adalah jenis golongan darah A dan AB karena pemilik golongan darah jenis ini memang sangat minim, yakni hanya sekitar 6% dari absolute penduduk DKI Jakarta yang mencapai 10 jutaan jiwa.
    Beruntung, saat ni sudah ada komunitas warga bergolongan darah A dan AB. Merekalah yang rutin per tiga bulan melakukan donor darahnya ke kantor PMI. Bahkan sewaktu-waktu komunitas ini bisa diminta bantuan untuk donor, ketika stok darah sangat menipis dan bersifat darurat.
    “Kami terus mengimbau pada seluruh warga ibukota untuk melakukan donor darah, sesuai dengan jatuh temponya masing-masing. Demikian halnya yang dari kalangan keluarga agar mendatangi kantor PMI mendonorkan darahnya. Hal ini untuk memenuhi stok kebutuhan darah yang ada di PMI. Jadi jangan ditunda-tunda lagi untuk mendonorkan darahnya tepat waktu, sehingga PMI juga tak lama-lama menunggunya,” jelas dia.(@ida)
    Komentar
    • Stok darah di Jakarta mulai berangsur accustomed

    Terkini

    Topic Popular