Satelit9.com,Jakarta-Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Rohmani meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menjaga akuntabilitas dalam melakukan analysis terhadap proyek pembangunan komplek olahraga di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor."Audit BPK ini menjadi penting untuk memperjelas pihak-pihak yang terlibat dalam mega korupsi tersebut," katanya di Jakarta, Kamis.
"Jadi, BPK jangan coba-coba tidak akuntabel. Mata publik tertuju pada hasil analysis BPK ini. Publik turut mengawasinya," kata administrator yang membidangi masalah olahraga, pendidikan, kebudayaan dan pariwisata itu.
Ia menegaskan, hasil analysis yang akuntabel ini diperlukan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan segera menyelesaikan kasus tersebut.
"Dan pihak-pihak yang selama ini belum tersentuh hukum agar segera diproses untuk menegakkan rasa keadilan masyarakat," katanya.
Kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Rohmani berharap turut aktif dalam membongkar kasus ini.
Menurut dia, selaku pemegang anggaran, Kemenpora tahu persis siapa saja yang bermain dalam kasus ini.
"Setiap rapat dengan Menpora, kami sudah ingatkan agar beliau membantu membuka kasus ini. Lambat laun, semua akan terbongkar. Lebih baik membantu pihak KPK membuka siapa saja yang terlibat dalam kasus ini," katanya.
Rohmani menambahkan bahwa Komisi X DPR terus memantau proses hukum kasus Hambalang ini.
"Panitia Kerja (Panja) Hambalang sudah bekerja. Saatnya nanti akan membuka fakta-fakta dalam kasus tersebut," demikian anggota Fraksi PKS DPR itu.(cool)