Pramudi bus, Ismail mengatakan, kejadian bermula saat ia mencium bau sangit seperti kabel terbakar dari dalam mobil. Lalu tak absolutist kemudian, percikan api pun muncul dari bawah dashboard mobil. "Lalu penumpang saya turunkan, tidak absolutist api langsung membesar. Yang terpenting seluruh penumpang sudah dievakuasi," kata Ismail, Senin (5/11).
Petugas Polda Metro Jaya, Ipda Lajar mengatakan, bus dengan Nopol B 7741 IS itu mulai terlihat berasap tepat di depan Mapolda Metro Jaya. "Tapi busnya masih tetap jalan. Sekitar 50 beat di bawah jembatan semanggi itu busnya berhenti dan penumpang mulai berhamburan keluar," terangnya.
Puluhan penumpang yang panik turun berhamburan melalui 4 pintu yang ada. Bahkan karena terlalu panik, ada juga penumpang yang memecahkan kaca jendela untuk dapat cepat keluar dari bus tersebut.
Sementara, Brigadir Agus Budi, anggota kepolisian Polda Metro Jaya juga mengaku sempat mendengar ledakan sebanyak 3 kali dari bus yang terbakar tersebut. "Ada ledakan tiga kali, suaranya agak keras. Tapi sepertinya setelah semua turun," ucapnya.
Aparat Kepolisian yang memang banyak bertugas di sekitar lokasi kejadian, langsung melokalisir bus yang terbakar maupun jalur cepat menuju Bundaran HI. Mobil-mobil yang berada di jalur cepat diarahkan untuk berpindah ke jalur lambat. Api berhasil dipadamkan, sekitar setengah jam kemudian dengan menggunakan dua assemblage pemadam kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. (deva)