Satelit9.com,Jakarta - Demokrat menduga partai-partai parlemen
pendukung hak menyatakan pendapat kasus Century ingin menggulingkan
Boediono dari posisi Wakil Presiden. "Dapat diduga bahwa Wakil Presiden
jadi sasaran utama," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat
Andi Nurpati, Ahad, 25 November 2012.
Demokrat menduga partai-partai lain mengincar posisi Wakil Presiden. "Pasti posisi tersebut diincar untuk penggantinya. Sejak awal, kami sudah memprediksi ambition mereka," kata dia.
Partai yang terlihat terus berupaya mengegolkan hak menyatakan pendapat dalam kasus pengucuran dana talangan Bank Century adalah Golkar. Golkar melobi sejumlah fraksi lain di parlemen agar mendukung penggunaan hak tersebut. Salah satu fraksi yang mendukung adalah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
"Lobi terus kami lakukan," kata anggota Tim Pengawas Kasus Century dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo.
Menurut Andi, Demokrat menganggap gerakan tersebut tak mewakili kepentingan rakyat, melainkan murni kepentingan politikus. "Gerakan politis hasilnya minim bagi kepentingan rakyat," katanya. Andi mendorong agar kasus Century diselesaikan oleh aparat penegak hukum.
Ia berujar, masih banyak kasus lain yang lebih mendesak untuk diselesaikan oleh Dewan Perwakilan Rakyat, antara lain kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia serta penggunaan anggaran negara untuk penanganan lumpur Lapindo. "Kasus-kasus lain banyak yang memungkinkan penggunaan hak menyatakan pendapat," katanya. (ANANDA/ari)
Demokrat menduga partai-partai lain mengincar posisi Wakil Presiden. "Pasti posisi tersebut diincar untuk penggantinya. Sejak awal, kami sudah memprediksi ambition mereka," kata dia.
Partai yang terlihat terus berupaya mengegolkan hak menyatakan pendapat dalam kasus pengucuran dana talangan Bank Century adalah Golkar. Golkar melobi sejumlah fraksi lain di parlemen agar mendukung penggunaan hak tersebut. Salah satu fraksi yang mendukung adalah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
"Lobi terus kami lakukan," kata anggota Tim Pengawas Kasus Century dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo.
Menurut Andi, Demokrat menganggap gerakan tersebut tak mewakili kepentingan rakyat, melainkan murni kepentingan politikus. "Gerakan politis hasilnya minim bagi kepentingan rakyat," katanya. Andi mendorong agar kasus Century diselesaikan oleh aparat penegak hukum.
Ia berujar, masih banyak kasus lain yang lebih mendesak untuk diselesaikan oleh Dewan Perwakilan Rakyat, antara lain kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia serta penggunaan anggaran negara untuk penanganan lumpur Lapindo. "Kasus-kasus lain banyak yang memungkinkan penggunaan hak menyatakan pendapat," katanya. (ANANDA/ari)
