Satelit9.com,Jakarta- Partai Demokrat menyerahkan dugaan keterlibatan
kadernya memeras Badan Usaha Milik Negara seperti yang dilaporkan Meneg
BUMN Dahlan Iskan ke Badan Kehormatan (BK) DPR. Demokrat mendukung
penuh apapun langkah yang ditempuh BK DPR.
"Kita percayakan sepenuhnya ke BK untuk menindaklanjuti laporan pak Dahlan," kata Wasekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustopa kepada wartawan, Jumat (9/11).
Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Sutan Batoegana juga menyatakan hal senada. FPD sejauh ini belum mengetahui siapa saja kadernya yang diduga terlibat. "Kalau nama-nama itu ranahnya BK. Saya enggak tahu siapa tuh," kata Sutan.
Wakil Ketua Komisi VII DPR ini mengungkapkan BK DPR sendiri mengatakan tidak bisa menindaklanjuti laporan Dahlan karena tidak ada bukti. "Kalau Demokrat akan dipanggil. Namun jangan hanya baru beredar nama tapi harus dengan bukti," tutup Sutan.
Berdasarkan sumber metrotvnews.com, delapan nama yang dilaporkan Dahlan Iskan ke BK DPR pada Senin (5/11) adalah IL dari Fraksi Partai Golkar dan SM dari PDI Perjuangan. Sedangkan lima nama tambahan yang diberikan pada Rabu (8/11) lalu ialah AQ, ATP dan LM dari Fraksi Partai Demokrat, ARW dari Fraksi PDI Perjuangan serta MIE dari Fraksi PAN. Sedangkan yang dipuji adalah Z dari Fraksi PKS.(Andhini)
"Kita percayakan sepenuhnya ke BK untuk menindaklanjuti laporan pak Dahlan," kata Wasekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustopa kepada wartawan, Jumat (9/11).
Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Sutan Batoegana juga menyatakan hal senada. FPD sejauh ini belum mengetahui siapa saja kadernya yang diduga terlibat. "Kalau nama-nama itu ranahnya BK. Saya enggak tahu siapa tuh," kata Sutan.
Wakil Ketua Komisi VII DPR ini mengungkapkan BK DPR sendiri mengatakan tidak bisa menindaklanjuti laporan Dahlan karena tidak ada bukti. "Kalau Demokrat akan dipanggil. Namun jangan hanya baru beredar nama tapi harus dengan bukti," tutup Sutan.
Berdasarkan sumber metrotvnews.com, delapan nama yang dilaporkan Dahlan Iskan ke BK DPR pada Senin (5/11) adalah IL dari Fraksi Partai Golkar dan SM dari PDI Perjuangan. Sedangkan lima nama tambahan yang diberikan pada Rabu (8/11) lalu ialah AQ, ATP dan LM dari Fraksi Partai Demokrat, ARW dari Fraksi PDI Perjuangan serta MIE dari Fraksi PAN. Sedangkan yang dipuji adalah Z dari Fraksi PKS.(Andhini)
