.jpg)
Sadis, kata itu yang pantas disandangkan atas perbuatan yang telah dilakukan dua remaja berinisial ND (13) dan DR (15), betapa tidak, di usia yang masih belia, kedua remaja itu sudah berani membunuh.
Kedua remaja warga Dusun Sumenang, Desa Sumber Agung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur itu, membunuh gadis bernama Sariani (18). Yang cukup mengejutkan, DR ternyata adalah adik kandung dari Sariani.
Sariani dibunuh di sebuah perkebunan tebu yang berada di sekitar wilayah Kecamatan Wates. Jasad korban ditemukan warga, Sabtu (11/12) siang dalam kondisi separuh terkubur di tanah.
Dari hasil penyelidikan polisi, pembunuhan Sariani dipicu kekesalan DR atas sikap korban yang acuh tak acuh saat pelaku memperingatkan korban agar tidak keluar pada malam hari.
Pelaku pun membawa korban dengan menumpangi sepeda motor ke breadth perkebunan tebu. DR mengendarai sepeda motor sedangkan korban dibonceng di bagian tengah dan pelaku ND dibonceng di belakang korban. Di dalam perjalanan, korban berusaha berontak. Namun, mulut dan hidung korban dibekap dari belakang oleh ND hingga korban kehabisan nafas dan lemas.
Karena ketakutan, DR dan ND memilih untuk membuang tubuh korban. Pelaku pun berusaha menguburkan jasad korban di perkebunan tebu itu.
Kepala Polres Kediri, AKBP Dheny Dariady belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus itu. "Pelaku DR itu masih berstatus pelajar SMP dan ND adalah teman bermain DR," kata Dheny.
Kedua remaja itu kini sedang diperiksa petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kediri. "Kita masih menyelidiki kasus ini, dan jika terbukti bersalah, pasal yang dikenakan pasal tentang pembunuhan," kata Dheny, Minggu (04/11/12).(wco)