• Jelajahi

    Copyright © Informasi Tanpa Batas
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top Ads

    Iklan 300x250

    728x90 AdSpace

    FITRA:3 Proyek DPR Senilai Rp8,6 Miliar Mencurigakan

    Last Updated 2012-11-04T08:30:14Z

    Satelit9.com,Jakarta-Jelang tutup tahun, DPR RI ngebut untuk menyelesaikan tiga proyek senilai Rp8,6 miliar. Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mengendus kejanggalan pada ketiga proyek tersebut.

    Data yang diperoleh menyebutkan, ketiga proyek tersebut adalah pekerjaan penggantian pagar batas dengan Taman Ria DPR RI sebesar Rp1,02 miliar yang penandatanganan kontraknya akan dilakukan pada 30 November; proyek renovasi toilet Gedung Nusantara I sebesar Rp1,40 miliar yang penandatanganan kontraknya dijadwalkan pada 22 November; dan perbaikan ruang kerja anggota DPR di gedung Nusantara I sebesar Rp6,26 miliar dengan penandatanganan kontrak pada 27 November.
    Total anggaran ketiga proyek tersebut mencapai Rp8,6 miliar.
    Minggu (4/11/2012), Sekretaris Jenderal (Sekjen) FITRA, Yuna Farhan kepada satelit9.com , mengatakan, besarnya nilai anggaran dan waktu pelaksanaan yang mepet dengan berakhirnya tahun anggaran pada 15 Desember, menimbulkan banyak pertanyaan.
    "Ini juga membuktikan bahwa anggota DPR RI sangat tidak sensitif meski selama ini sepak terjang mereka selalu dinilai dan disorot masyarakat," imbuhnya.
    Sedang Koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi, melalui rilis yang dikeluarkan hari ini tegas mengatakan bahwa adanya proyek yang dikerjakan akhir tahun, mengindikasikan adanya kesengajaan oleh DPR agar pelaksanaan proyek itu luput dari perhatian dan sorotan publik.
    Namun ia meyakini bahwa ketiga proyek itu sangat tidak memungkinkan untuk dilaksanakan dengan baik, dan selesai tepat waktu mengingat masa pengerjaan tak sampai satu bulan. Terutama proyek pekerjaan penggantian pagar batas dengan Taman Ria yang.
    “Yang juga menjadi pertanyaan, pagar pembatas itu masih ada, tapi kok mau diganti sih? Berarti DPR lagi kelebihan angaran, nih, sehingga lebih suka membangun pagar pembatas daripada memberikan anggaran kepada rakyat miskin,” sindirnya.
    Ucok juga menilai aneh proyek renovasi toilet Gedung Nusantara I yang menelan danahingga Rp1,4 miliar. Dan yang lucu, pada 2011 lalu rencana renovasi toilet gedung DPR ditolak oleh publik.
    "Kalaupun DPR tetap ngotot ingin merenovasi toilet, seharusnya anggarannya lebuh murah," imbuh dia.
    Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR belum dapat dimintai komentar terkait tudingan ini.(cool)
    Komentar
    • FITRA:3 Proyek DPR Senilai Rp8,6 Miliar Mencurigakan

    Terkini

    Topic Popular