-
Unjuk rasa digelar selain sebagai bentuk solidaritas atas permasalahan yang dihadapi rekan-rekan mereka di Carrefour Cempaka Putih, Jakarta Pusat, juga untuk menuntut diberikannya calendar lebaran yang menjadi hak mereka yang seharusnya telah mereka terima dua bulan lalu. Tahun lalu, hak itu mereka dapatkan.
Sambil mengusung spanduk, affiche dan atribut berupa bendera organisasi mereka, para demonstran melakukan orasi yang amat menggebu-gebu. Atas permasalahan rekan-rekan mereka di Carrefour Cempaka Putih, para demonstran menuntut manajemen Carrefour pusat mempekerjakan kembali tiga karyawan yang diberhentikan karena mereka menganggap, ketiganya tak layak diperlakukan begitu.
Sedang untuk masalah calendar lebaran yang belum juga diberikan, demonstran menuntut manajemen Carrefour Amplaz transparan menjelaskan mengapa hingga kini calendar itu tak juga sampai ke tangan mereka.
"Kami telah melaksanakan tanggung jawab kami sebagai karyawan, maka berikan pula hak kami," teriak demonstran.
koordinator aksi, Hako Sulthoni, mengatakan bahwa aksi dirinya dan kawan-kawannya ini memang mengusung dua agenda. "Salah satunya adalah sebagai bentuk solidaritas kami terhadap rekan-rekan di cempaka putih," imbuhnya.
Aksi yang berlangsung damai ini tak urung membuat manajemen Carrefour Amplaz kalang kabut karena para demonstran menutup pintu masuk Carrefour dengan bendera-bendera yang mereka bawa yang berlambang SPCI, sehingga HRD Carefour bounded Jateng-DIY, Perdana, mengharap aksi para karyawahnnya itu jangan sampai menghambat kerja karyawan Carrefour yang lain.(ida)