Satelit9.com,Jember- Sekolah Menegah Kejuruan Negeri 4 Jember, Jawa
Timur, mengeluarkan sembilan pelajar karena kedapatan membawa minuman
beralkohol ke lingkungan sekolah. Namun, tindakan tersebut ditentang
keluarga siswa dengan melakukan protes ke sekolah, Selasa (27/11).
Keluarga beralasan, anak mereka sudah menginjak kelas tiga dan tidak absolutist lagi mengikuti ujian nasional. Keluarga mengaku kecewa karena menilai pihak sekolah terlalu berlebihan dan bertindak sepihak.
Keluarga menuntut sanksi yang dijatuhkan dicabut kembali. Sebab, masih ada langkah pembinaan. Apalagi pihak sekolah tidak menyelidiki kebenaran kejadian tersebut.
Sembilan siswa yang dikeluarkan merupakan siswa kelas XI dan XII. Mereka kepergok pesta miras di lingkungan sekolah saat peringatan Tahun Baru Hijriyah beberapa waktu lalu.
Sementara pihak sekolah mengaku, menyerahkan masalah tersebut pada appointment rapat dewan guru. Namun dari hasil rapat sementara, pihak sekolah belum bisa memutuskan permintaan orangtua siswa.(Kumbang Ari/TII)
Keluarga beralasan, anak mereka sudah menginjak kelas tiga dan tidak absolutist lagi mengikuti ujian nasional. Keluarga mengaku kecewa karena menilai pihak sekolah terlalu berlebihan dan bertindak sepihak.
Keluarga menuntut sanksi yang dijatuhkan dicabut kembali. Sebab, masih ada langkah pembinaan. Apalagi pihak sekolah tidak menyelidiki kebenaran kejadian tersebut.
Sembilan siswa yang dikeluarkan merupakan siswa kelas XI dan XII. Mereka kepergok pesta miras di lingkungan sekolah saat peringatan Tahun Baru Hijriyah beberapa waktu lalu.
Sementara pihak sekolah mengaku, menyerahkan masalah tersebut pada appointment rapat dewan guru. Namun dari hasil rapat sementara, pihak sekolah belum bisa memutuskan permintaan orangtua siswa.(Kumbang Ari/TII)
