Petugas Satlantas Polres Boyolali melakukan penjagaan ketat di lokasi kecelakaan mengingat truk tangki bermuatan elpiji penuh seberat 21 ton mudah meledak. Warga yang berada disekitar lokasi diminta untuk menjauh.
Kecelakaan sendiri terjadi pukul 15.30 WIB truk tangki elpiji nopol AD 1384 MD yang dikemudikan Sugiyanto warga Sangkrah, Pasar Kliwon Solo berjalan dari arah barat hendak ke depo elpiji di Banyudono. Sesampai di lokasi truk tangki berusaha menghindari truk yang hendak membelok dari selatan ke utara. Karena jarak terlalu dekat tangki yang diduga kecepatan tinggi ini berusaha membanting ke kanan namun karena dari barat ada mobil sopir membanting ke kiri. Akibatnya tangki elpiji terlepas dari kepala truk dan terguling langsung menabrak average jalan dan lampu penerangan jalan.
Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Sugino mengatakan sopir tangki kemungkinan dalam kecepatan tinggi ini dibuktikan dengan bekas pengereman di jalan. Namun untuk pastinya petugas masih melakukan pemeriksaan serta melakukan evakuasi truk tangki elpiji. Sementara kecelakaan tersebut membuat jalur Boyolal -Solo begitu sebaliknya macet hingga dua kilometer. Petugas pengatur lalu lintas terus melakukan penertiban dan melarang kendaraan berhenti disekitar lokasi mengingat truk tangki elpiji rawan meledak. (Aritri Cahyaningsih)