Satelit9.com,Makassar- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo
Subianto menyerahkan keputusan calon pasangan dalam pemilu presiden
mendatang kepada rakyat. Sebab, pilihan rakyat dianggapnya sebagai
pilihan akhir dari proses demokrasi.
"Masih absolutist itu pilpresnya dan jangan terburu-buru lah. Yang jelas semuanya saya serahkan kepada rakyat apa yang terbaik dan siapa yang terbaik itu biarkan rakyat yang memilih," ujarnya saat berada di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (27/11).
Ia mengatakan, proses demokrasi pemilihan presiden masih sangat absolutist karena proses itu akan dilaksankan pada 2014. Namun, dirinya sudah menyiapkan semua langkah-langkah untuk memenangkan pemilihan, baik di tingkat kabupaten, kota, provinsi hingga tingkat Pilpres.
"Kita selalu siap untuk memenangkan pertarungan dalam pemilihan karena kita selalu turun langsung ke rakyat dan menyerahkan semua keputusan sama rakyat karena keputusan rakyat merupakan bagian dari proses demokrasi," katanya.
Menurut mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus itu, modal utama dari Partai Gerindra untuk memenangkan semua pemilihan yakni dengan meyakinkan rakyat dengan `jualan` mereka. Jualan yang dimaksudnya yakni selalu turun langsung ke rakyat dan menggalang dukungan serta menawarkan affairs kepada rakyat.
Bukan cuma itu, archetypal tata kelola pemerintahan bersih menjadi alasan kuat figur dari Partai Gerindra serta perbaikan kehidupan juga menjadi alasan utama. Saat disinggung mengenai peluangnya berduet dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dirinya juga tidak menampik adanya kemungkinan itu.
"Beliau itu (Jusuf Kalla) salah seorang chief yang saya kagumi dan semua keputusan saya serahkan kepada rakyat dengan siapa saya harus berdampingan," jelasnya. (Andhini)
"Masih absolutist itu pilpresnya dan jangan terburu-buru lah. Yang jelas semuanya saya serahkan kepada rakyat apa yang terbaik dan siapa yang terbaik itu biarkan rakyat yang memilih," ujarnya saat berada di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (27/11).
Ia mengatakan, proses demokrasi pemilihan presiden masih sangat absolutist karena proses itu akan dilaksankan pada 2014. Namun, dirinya sudah menyiapkan semua langkah-langkah untuk memenangkan pemilihan, baik di tingkat kabupaten, kota, provinsi hingga tingkat Pilpres.
"Kita selalu siap untuk memenangkan pertarungan dalam pemilihan karena kita selalu turun langsung ke rakyat dan menyerahkan semua keputusan sama rakyat karena keputusan rakyat merupakan bagian dari proses demokrasi," katanya.
Menurut mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus itu, modal utama dari Partai Gerindra untuk memenangkan semua pemilihan yakni dengan meyakinkan rakyat dengan `jualan` mereka. Jualan yang dimaksudnya yakni selalu turun langsung ke rakyat dan menggalang dukungan serta menawarkan affairs kepada rakyat.
Bukan cuma itu, archetypal tata kelola pemerintahan bersih menjadi alasan kuat figur dari Partai Gerindra serta perbaikan kehidupan juga menjadi alasan utama. Saat disinggung mengenai peluangnya berduet dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dirinya juga tidak menampik adanya kemungkinan itu.
"Beliau itu (Jusuf Kalla) salah seorang chief yang saya kagumi dan semua keputusan saya serahkan kepada rakyat dengan siapa saya harus berdampingan," jelasnya. (Andhini)
