Satelit9.com,Jakarta-Sebuah tabung gas yang diduga berukuran 50
kilogram milik agen gas PD Mandiri milik Johni Hamdani (64) meledak di
ruko Jl Muara Karang Blok Z1 Timur, No 3, RT 10/03 Kelurahan Pluit,
Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (27/11). Seketika, ledakan
keras itu langsung menimbulkan kobaran api yang cukup besar hingga
menghanguskan sedikitnya 2 assemblage mobil, enam sepeda motor serta
satu bajaj yang tengah berada di sekitar ruko yang menjadi kantor agen
gas PD Mandiri. Tak hanya itu, akibat kejadian ini, tiga warga yang ada
di lokasi kejadian pun mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.
Informasi yang berhasil dihimpun satelit9.com menyebutkan, peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 10.45. Saat kejadian, aktivitas para pekerja di agen gas tersebut tengah sibuk-sibuknya. Mendengar suara ledakan yang cukup keras, para pekerja dan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung panik dan berhamburan menyelamatkan diri. Sementara itu, warga lainnya tampak sibuk berusaha memadamkan kobaran api menggunakan peralatan seadanya.
Adapun tiga warga yang mengalami luka bakar yakni, Amat (26) karyawan agen gas yang menderita luka bakar dibagian wajah, lalu Warkah (53) sopir bajaj yang menderita luka bakar di bagian kaki dan lengannya serta Nilson (33) anak pemilik agen gas yang menderita luka bakar di kaki. Korban luka-luka langsung dilarikan ke RS Atmajaya untuk mendapatkan perawatan.
Sedangkan kendaraan yang terbakar terdiri dari, Toyota Kijang bak terbuka bernopol 9495 QH, Toyota Innova B 8592 RV, sepeda motor Yamaha Jupiter Z bernopol B 6054 BNR, Honda Revo bernopol A 3592 PU, Yamaha Jupiter Z bernopol B 3942 BAS, Honda Supra Fit bernopol F 2262 HO, Suzuki Satria FU bernopol B 6059 UST, Honda Kharisma bernopol B 6981 UNO, dan Bajaj bernopol B 2170 FN.
Kasirun (49), saksi mata mengatakan, saat kejadian dirinya tengah berjualan mie ayam dan berada persis di depan ruko agen gas yang terbakar. Tiba-tiba terdengar suara ledakan seperti bom sebanyak dua kali. Api dengan cepat membakar ruko dan sejumlah kendaraan yang berada di sekitar ruko. "Tabung gas tidak ada yang mental, hanya keluar api saja hingga ke depan ruko. Untung warga dengan cepat memadamkan api menggunakan alat tpemadam api ringan (Apar), kalau tidak bisa terjadi kebakaran besar," ujar Kasirun, di lokasi kejadian, Selasa (27/11).
Lurah Pluit, Tahta Yujang meuturkan, kebakaran di ruko yang ditempati agen gas tersebut akhirnya berhasil dipadamkan setelah dikerahkan dua assemblage mobil pemadam kebakaran milik Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Utara sekitar pukul 11.30. Sebelumnya, warrga juga berupaya memadamkan kobaran api. Diduga kebakaran ini akibat ledakan tabung gas berukuran 50 kilogram milik agen gas tersebut. "Korban luka bakar langsung dilarikan ke RS Atmajaya. Mereka rata-rata mengalami luka bakar di wajah, badan, lengan dan kakinya," kata Tahta.
Kasubnit III Polsek Penjaringan, AKP Basroni menambahkan, dugaan sementara ledakan berasal dari tabung gas berukuran 50 kilogram. Tapi mengapa tabung gas itu sampai meledak masih kami selidiki. Untuk kerugian, ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," tandasnya.(deva)
Informasi yang berhasil dihimpun satelit9.com menyebutkan, peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 10.45. Saat kejadian, aktivitas para pekerja di agen gas tersebut tengah sibuk-sibuknya. Mendengar suara ledakan yang cukup keras, para pekerja dan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung panik dan berhamburan menyelamatkan diri. Sementara itu, warga lainnya tampak sibuk berusaha memadamkan kobaran api menggunakan peralatan seadanya.
Adapun tiga warga yang mengalami luka bakar yakni, Amat (26) karyawan agen gas yang menderita luka bakar dibagian wajah, lalu Warkah (53) sopir bajaj yang menderita luka bakar di bagian kaki dan lengannya serta Nilson (33) anak pemilik agen gas yang menderita luka bakar di kaki. Korban luka-luka langsung dilarikan ke RS Atmajaya untuk mendapatkan perawatan.
Sedangkan kendaraan yang terbakar terdiri dari, Toyota Kijang bak terbuka bernopol 9495 QH, Toyota Innova B 8592 RV, sepeda motor Yamaha Jupiter Z bernopol B 6054 BNR, Honda Revo bernopol A 3592 PU, Yamaha Jupiter Z bernopol B 3942 BAS, Honda Supra Fit bernopol F 2262 HO, Suzuki Satria FU bernopol B 6059 UST, Honda Kharisma bernopol B 6981 UNO, dan Bajaj bernopol B 2170 FN.
Kasirun (49), saksi mata mengatakan, saat kejadian dirinya tengah berjualan mie ayam dan berada persis di depan ruko agen gas yang terbakar. Tiba-tiba terdengar suara ledakan seperti bom sebanyak dua kali. Api dengan cepat membakar ruko dan sejumlah kendaraan yang berada di sekitar ruko. "Tabung gas tidak ada yang mental, hanya keluar api saja hingga ke depan ruko. Untung warga dengan cepat memadamkan api menggunakan alat tpemadam api ringan (Apar), kalau tidak bisa terjadi kebakaran besar," ujar Kasirun, di lokasi kejadian, Selasa (27/11).
Lurah Pluit, Tahta Yujang meuturkan, kebakaran di ruko yang ditempati agen gas tersebut akhirnya berhasil dipadamkan setelah dikerahkan dua assemblage mobil pemadam kebakaran milik Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Utara sekitar pukul 11.30. Sebelumnya, warrga juga berupaya memadamkan kobaran api. Diduga kebakaran ini akibat ledakan tabung gas berukuran 50 kilogram milik agen gas tersebut. "Korban luka bakar langsung dilarikan ke RS Atmajaya. Mereka rata-rata mengalami luka bakar di wajah, badan, lengan dan kakinya," kata Tahta.
Kasubnit III Polsek Penjaringan, AKP Basroni menambahkan, dugaan sementara ledakan berasal dari tabung gas berukuran 50 kilogram. Tapi mengapa tabung gas itu sampai meledak masih kami selidiki. Untuk kerugian, ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," tandasnya.(deva)
