Satelit9.com,Jakarta- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa
staf pribadi Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Pemeriksaan
Nurachmad Rusdan terkait dengan mobil Toyota Harrier milik atasannya.
Nurachmad menjalani pemeriksaan sekitar empat jam di Gedung KPK, Jakarta, Senin (26/11). Ia mengaku mendapat 13 pertanyaan terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan pusat olahraga Hambalang di Bogor, Jawa Barat.
Diduga, kontraktor yang memenangkan breakable proyek itu memberikan mobil mewah tersebut kepada Anas. Mobil itu diduga sebagai jasa karena Anas mebantu pemenangan tender.
Semula, Anas menyangkal memiliki mobil bernomor polisi B 15 AUD itu. Namun Nurachmad membenarkan kepemilikan mobil. Namun, ia mengaku mobil sudah dijual dan hasil penjualannya diserahkan kepada Muhammad Nazaruddin yang belakangan menjadi terpidana kasus suap wisma atlet SEA Games.(RRN)
Nurachmad menjalani pemeriksaan sekitar empat jam di Gedung KPK, Jakarta, Senin (26/11). Ia mengaku mendapat 13 pertanyaan terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan pusat olahraga Hambalang di Bogor, Jawa Barat.
Diduga, kontraktor yang memenangkan breakable proyek itu memberikan mobil mewah tersebut kepada Anas. Mobil itu diduga sebagai jasa karena Anas mebantu pemenangan tender.
Semula, Anas menyangkal memiliki mobil bernomor polisi B 15 AUD itu. Namun Nurachmad membenarkan kepemilikan mobil. Namun, ia mengaku mobil sudah dijual dan hasil penjualannya diserahkan kepada Muhammad Nazaruddin yang belakangan menjadi terpidana kasus suap wisma atlet SEA Games.(RRN)
