Angkatan Laut China melakukan kunjungan simbolis ke wilayah Laut China Selatan yang diklaim sebagai teritorialnya minggu ini. Kunjungan ini merupakan bagian dari latihan militer China yang melibatkan pendaratan kendaraan amfibi dan pesawat terbang di Kepulauan Spartly yang sedang disengketakan.
Selain itu, militer China juga melakukan Kunjungan ke James Shoal, menurut media pemerintah setempat, mengikuti beberapa hari latihan mulai Sabtu (23/3). Kawasan itu terletak 80 kilometer dari batas laut Malaysia dan 1.800 kilometer dari daratan China.
China juga telah membuat sebuah monumen di sana pada 2010 sebagai deklarasi bahwa kawasan itu merupakan teitorial China. Hal ini menandai tekad kuat Negeri Tirai Bambu untuk mengkalim wilayah yang dipertentangkan oleh Vietnam, Filipina, Taiwan, Malaysia dan Brunei Darussalam di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah itu.
Manuver Beijing ini dinilai penting sebagi tanda bahwa mereka tidak akan ragu-ragu atas klaim teritorialnya itu. Meskipun, secara militer, kunjungan itu tak terlalu berarti.
"Operasi Angkatan Laut ini dapat dilihat sebagai indikasi kuat penyelesaian tapi juga nerupakan kelanjutan sikap China," ujar ahli hubungan internasional dari Peking University Zhu Feng.(AP/MN)