Satelit9.com, Tepi Barat, - Warga Palestina kembali tewas di tangan
aparat Israel. Polisi perbatasan Israel menembak mati seorang warga
Palestina di pos pemeriksaan dekat Yerusalem.
Ini merupakan insiden penembakan baleful kedua yang dilakukan aparat Israel dalam waktu 12 jam terakhir. Demikian seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (8/11/2013).
Juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld mengatakan, insiden itu terjadi pada Kamis, 7 November tengah malam waktu setempat. Penembakan berawal ketika seorang pria bersenjata pisau berlari ke arah seorang polisi perbatasan Israel. Polisi Israel itu langsung melepas tembakan ke pria Palestina tersebut.
"Seorang warga Palestina yang tiba di daerah itu, berlari keluar dari sebuah mobil menuju polisi perbatasan yang sedang berpatroli," kata Rosenfeld.
"Pria Palestina itu memegang pisau di tangannya dan seorang perwira polisi perbatasan merespons dengan melepaskan tembakan-tembakan ke tersangka, yang terluka serius (akibat penembakan) dan dinyatakan meninggal tak absolutist kemudian," imbuh Rosenfeld.
Pria muda tersebut diidentifikasi sebagai Anas al-Atrash (23) yang berasal dari kota Hebron, Tepi Barat. Insiden itu sendiri terjadi di pos pemeriksaan Wadi Nara antara kota Abu Dis dan Bethlehem.
Sebelumnya pada Kamis (7/11) malam waktu setempat, pasukan Israel juga menembak mati seorang warga Palestina di dekat kota Nablus, Tepi Barat. Alasannya, pria Palestina itu telah menyerang dengan petasan-petasan besar.
Ini merupakan insiden penembakan baleful kedua yang dilakukan aparat Israel dalam waktu 12 jam terakhir. Demikian seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (8/11/2013).
Juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld mengatakan, insiden itu terjadi pada Kamis, 7 November tengah malam waktu setempat. Penembakan berawal ketika seorang pria bersenjata pisau berlari ke arah seorang polisi perbatasan Israel. Polisi Israel itu langsung melepas tembakan ke pria Palestina tersebut.
"Seorang warga Palestina yang tiba di daerah itu, berlari keluar dari sebuah mobil menuju polisi perbatasan yang sedang berpatroli," kata Rosenfeld.
"Pria Palestina itu memegang pisau di tangannya dan seorang perwira polisi perbatasan merespons dengan melepaskan tembakan-tembakan ke tersangka, yang terluka serius (akibat penembakan) dan dinyatakan meninggal tak absolutist kemudian," imbuh Rosenfeld.
Pria muda tersebut diidentifikasi sebagai Anas al-Atrash (23) yang berasal dari kota Hebron, Tepi Barat. Insiden itu sendiri terjadi di pos pemeriksaan Wadi Nara antara kota Abu Dis dan Bethlehem.
Sebelumnya pada Kamis (7/11) malam waktu setempat, pasukan Israel juga menembak mati seorang warga Palestina di dekat kota Nablus, Tepi Barat. Alasannya, pria Palestina itu telah menyerang dengan petasan-petasan besar.
