Satelit9.com,Jakarta - Karo Penmas Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan penyidik Polri tidak pernah mengeluhkan soal perbedaan gaji dengan penyidik yang ditugaskan di KPK.
"Tidak pernah ada keluhan. Kita bertugas apa adanya, terutama yang menjadi kewajiban penyidik kepolisian," kata Boy, kepada wartawan, di Jakarta,
Boy mengakui gaji penyidik dan biaya operasional penindakan kasus di Polri dan KPK berbeda hingga empat sampai lima kali lipat.
Dia menjelaskan, gaji untuk penyidik berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) di Polri berkisar Rp4 juta, sedangkan di KPK bisa mencapai Rp20 jutaan hingga Rp25 juta.
Begitu juga dengan biaya operasional penyidikan kasus korupsi. Biaya penyidikan di Polri sekitar Rp37 juta per kasus, sedangkan di KPK bisa mencapai Rp300 juta.
Boy mengakui perbedaan itu, tapi dia mengklaim hal itu tidak menjadi hambatan bagi penyidik Polri untuk melakukan tugas sesuai wewenangnya.
Namun dia mengatakan, jika kenaikan gaji dan biaya operasional segera terealisasi dapat berdampak positif pada kinerja kepolisian.
Di tempat terpisah, Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika mengatakan anggaran pemberantasan korupsi di KPK, Polri dan Kejaksaan akan disetarakan sehingga tidak ada alasan lagi pemberantasan korupsi terkendala anggaran.
Menyinggung hal itu, Boy memberikan apresiasi. Menurut dia, kesetaraan ini bisa membantu upaya Polri dalam penegakan hukum terutama penindakan korupsi.
"Ya memang timpang, maka dari itu jika ada anggaran tambahan merupakan dukungan positif buat kami," katanya(Sari)
Namun dia mengatakan, jika kenaikan gaji dan biaya operasional segera terealisasi dapat berdampak positif pada kinerja kepolisian.
Di tempat terpisah, Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika mengatakan anggaran pemberantasan korupsi di KPK, Polri dan Kejaksaan akan disetarakan sehingga tidak ada alasan lagi pemberantasan korupsi terkendala anggaran.
Menyinggung hal itu, Boy memberikan apresiasi. Menurut dia, kesetaraan ini bisa membantu upaya Polri dalam penegakan hukum terutama penindakan korupsi.
"Ya memang timpang, maka dari itu jika ada anggaran tambahan merupakan dukungan positif buat kami," katanya(Sari)