Satelit9.com Yaman-Bentrokan bersenjata sektarian antara kelompok
syiah melawan suni di Saada, Yaman, sudah menewaskan 12 ora
ng. Kekerasan itu terjadi, tulis AP pada Jumat (9/8/2013) tatkala kelompok syiah, Al Houthi, menyerang permukiman kelompok sunni, Salafi. Phak syiah memberi tenggat agar kelompok Salafi meninggalkan permukiman mereka.
Alhasil, lantaran tenggat itu tak dipedulikan, baku tembak pun pecah. "Korban tewas termasuk tiga perempuan dan tiga anak-anak,"kata pernyataan pihak Salafi.
ng. Kekerasan itu terjadi, tulis AP pada Jumat (9/8/2013) tatkala kelompok syiah, Al Houthi, menyerang permukiman kelompok sunni, Salafi. Phak syiah memberi tenggat agar kelompok Salafi meninggalkan permukiman mereka.
Alhasil, lantaran tenggat itu tak dipedulikan, baku tembak pun pecah. "Korban tewas termasuk tiga perempuan dan tiga anak-anak,"kata pernyataan pihak Salafi.
Saksi mata mengatakan kelompok penyerang menggunakan persenjataan berat.
Ini adalah serangan kali kedua dalam 24 jam setelah sebelumnya kelompok
syiah membunuh lima orang warga sunni di Dammaj, masih di wilayah
Saada.
Tiga tahun
Tercatat sudah tiga tahun lamanya konflik bersenjata sektarian terjadi di Saada. Di kawasan ini, base kelompok syiah terbilang kuat.
Saada adalah wilayah Yaman yang berbatasan dengan Arab Saudi. Kelompok syiah mengontrol beberapa provinsi di wilayah ini. Sejatinya, sudah ada perjanjian gencatan senjata pada Agustus 2010 demi menghentikan konflik bersenjata sejak 2004.
Pertikaian sektarian di Saada menjadi perhatian PBB. Bersama dengan pemerintah Yaman, PBB menjembatani chat rekonsiliasi. Chat sudah dimulai sejak Maret 2013 dan berlangsung hingga enam bulan ke depan.
Tiga tahun
Tercatat sudah tiga tahun lamanya konflik bersenjata sektarian terjadi di Saada. Di kawasan ini, base kelompok syiah terbilang kuat.
Saada adalah wilayah Yaman yang berbatasan dengan Arab Saudi. Kelompok syiah mengontrol beberapa provinsi di wilayah ini. Sejatinya, sudah ada perjanjian gencatan senjata pada Agustus 2010 demi menghentikan konflik bersenjata sejak 2004.
Pertikaian sektarian di Saada menjadi perhatian PBB. Bersama dengan pemerintah Yaman, PBB menjembatani chat rekonsiliasi. Chat sudah dimulai sejak Maret 2013 dan berlangsung hingga enam bulan ke depan.