Satelit9.com Chebarkul-Tergabung dalam latihan tempur bilateral,
militer China dan Rusia berlatih menggunakan peluru tajam. Latihan
militer ini, tulis Xinhua pada Jumat (9/8/2013), bertajuk Misi
Perdamaian 2013 yang dihelat di Chebarkul, wilayah Rusia. "Ini adalah
latihan antiterorisme,"kata pernyataan bersama kedua pihak.
Manuver perang bersama ini juga menggunakan wilayah Pegunungan Ural
Rusia. Materi latihan termasuk penempatan pasukan, kerja sama pertahanan
dan penyerangan, serta kolaborasi kesiapan logistik tempur.
Rusia menggunakan helikopter perang Mil Mi-26. Sementara, kedua pihak juga menyertakan pasukan infanteri dan kendaraan tempur darat. "Kami menyusun rencana pertempuran dan kerja sama,"kata kepala perwakilan militer China Pan Liangshi.
Misi Perdamaian 2013 dihelat sejak 27 Juli sampai dengan 15 Agustus 2013. Ada tiga fase latihan dalam kegiatan ini yakni penempatan pasukan, perencanaan tempur, dan simulasi perang.
Rusia menggunakan helikopter perang Mil Mi-26. Sementara, kedua pihak juga menyertakan pasukan infanteri dan kendaraan tempur darat. "Kami menyusun rencana pertempuran dan kerja sama,"kata kepala perwakilan militer China Pan Liangshi.
Misi Perdamaian 2013 dihelat sejak 27 Juli sampai dengan 15 Agustus 2013. Ada tiga fase latihan dalam kegiatan ini yakni penempatan pasukan, perencanaan tempur, dan simulasi perang.