Satelit9.com,Solo- Kapolri Jendral Timur Pradopo telah menaikkan pangkat almarhum Bripda Suherman satu tingkat menjadi Briptu (anumerta) Suherman, sebagai bentuk kehormatan atas pengorbanan yang tidak pernah kenal lelah sebagai abdi negara pengayom masyarakat.
Anggota Densus 88 Anti Teror Mabes Polri itu gugur dalam mengemban tugasnya, ketika terlibat dalam perburuan dan penangakapan kelompok
teroris di kawasan Jl Veteran, Tipes, atau tepatnya di selatan Lotte Mart pada Jumat malam.
Almahum yang saat itu menjadi pengemudi mobil Tim Densus yang sedang melakukan pengejaran terhadap kawanan teroris yang meneror institusi Polri di kota Solo, tertembak di bagian perut atas sesaat setelah menabrak sepeda motor Yamaha Mio yang dikendarai Muchsin dan Farhan.
Menurut sumber Media Indonesia di kepolisian, almarhum tertembak parah meski sudah mengenakan anti rompi peluru. " Kalau dilihat dari depan, lubang yang menembus rompi tidak begitu besar. Tapi ternyata tembus ke belakang dengan luka cukup besar," tandas sumber itu.
Sumber itu mengatakan, ketika dilarikan ke RS Brayat Minulya, Suherman sudah meninggal. (@ida)
Anggota Densus 88 Anti Teror Mabes Polri itu gugur dalam mengemban tugasnya, ketika terlibat dalam perburuan dan penangakapan kelompok
teroris di kawasan Jl Veteran, Tipes, atau tepatnya di selatan Lotte Mart pada Jumat malam.
Almahum yang saat itu menjadi pengemudi mobil Tim Densus yang sedang melakukan pengejaran terhadap kawanan teroris yang meneror institusi Polri di kota Solo, tertembak di bagian perut atas sesaat setelah menabrak sepeda motor Yamaha Mio yang dikendarai Muchsin dan Farhan.
Menurut sumber Media Indonesia di kepolisian, almarhum tertembak parah meski sudah mengenakan anti rompi peluru. " Kalau dilihat dari depan, lubang yang menembus rompi tidak begitu besar. Tapi ternyata tembus ke belakang dengan luka cukup besar," tandas sumber itu.
Sumber itu mengatakan, ketika dilarikan ke RS Brayat Minulya, Suherman sudah meninggal. (@ida)
