Satelit9.com,Jakarta-Sebanyak 70 titik macet yang tersebar di lima
wilayah kota menjadi fokus utama untuk diselesaikan Polda Metro Jaya
bersama Pemprov DKI Jakarta. Nantinya, Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI
Jakarta secara bersamaan akan menempatkan masing-masing personilnya di
titik macet tersebut. Dengan demikian, persoalan macet di ibu kota
diharapkan bisa terurai dan berkurang.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno mengatakan, ke-70 titik kemacetan itu tersebar di lima wilayah kota Jakarta. Duet antara polisi dengan Dishub DKI Jakarta tersebut, jika dimungkinkan dimulai abscessed ini. "Nanti akan ada petugas kepolisian dan Dishub untuk mengatasi macet di 70 titik tadi," ujar Putut di Balaikota DKI Jakarta, Senin (5/11).
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan, kebijakan ini merupakan aksi cepat dari Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya dalam mengatasi kemacetan. Meski demikian, kata Jokowi, sapaan akrabnya, cara ini bukanlah satu-satunya solusi mengatasi macet di ibu kota. Sebab, dirinya masih memiliki terobosan lain untuk mengurai kemacetan di Jakarta. "Ini bukan satu-satunya cara. Masih ada cara lain yang saat ini masih dibicarakan," kata Jokowi.
Adapun ke-70 titik macet yang telah dipetakan tersebut diantaranya, Jl Senen Raya, daerah sekitar UKI Cawang, Jl Otista, kawasan sekitar Pasarrebo dan Kampungmelayu. Di lokasi-lokasi tersebut terjadi agitation atom yang harus dipecahkan. Pengendalian lalu lintas di breadth agitation spot, nantinya akan melibatkan kepolisian, Dishub, dan Satpol PP.
Trouble atom yang terjadi misalnya seperti kendaraan angkutan kota yang ngetem, Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di sekitar badan jalan, dan penumpang yang menghentikan angkutan umum bukan pada tempatnya. Dengan pengendalian petugas, masalah-masalah tersebut diharapkan segera teratasi. (deva)
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno mengatakan, ke-70 titik kemacetan itu tersebar di lima wilayah kota Jakarta. Duet antara polisi dengan Dishub DKI Jakarta tersebut, jika dimungkinkan dimulai abscessed ini. "Nanti akan ada petugas kepolisian dan Dishub untuk mengatasi macet di 70 titik tadi," ujar Putut di Balaikota DKI Jakarta, Senin (5/11).
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan, kebijakan ini merupakan aksi cepat dari Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya dalam mengatasi kemacetan. Meski demikian, kata Jokowi, sapaan akrabnya, cara ini bukanlah satu-satunya solusi mengatasi macet di ibu kota. Sebab, dirinya masih memiliki terobosan lain untuk mengurai kemacetan di Jakarta. "Ini bukan satu-satunya cara. Masih ada cara lain yang saat ini masih dibicarakan," kata Jokowi.
Adapun ke-70 titik macet yang telah dipetakan tersebut diantaranya, Jl Senen Raya, daerah sekitar UKI Cawang, Jl Otista, kawasan sekitar Pasarrebo dan Kampungmelayu. Di lokasi-lokasi tersebut terjadi agitation atom yang harus dipecahkan. Pengendalian lalu lintas di breadth agitation spot, nantinya akan melibatkan kepolisian, Dishub, dan Satpol PP.
Trouble atom yang terjadi misalnya seperti kendaraan angkutan kota yang ngetem, Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di sekitar badan jalan, dan penumpang yang menghentikan angkutan umum bukan pada tempatnya. Dengan pengendalian petugas, masalah-masalah tersebut diharapkan segera teratasi. (deva)
