Satelit9.com,Jakarta-Akibat terlalu absolutist kosong dan tidak dihuni, banyak fasilitas Rumah Susun (Rusun) Marunda, Jakarta Utara, mengalami rusak. Saat ini dari 26 blok rusun, hanya 7 blok yang terisi. Sedangkan 19 blok lainnya kosong dan menjadi sasaran rayap dan tangan jahil. Untuk meminimalisir kerusakan tersebut dan lebih menarik warga tinggal di rusun, Gubernur DKI, Joko Widodo, mewacanakan akan memberi subsidi penuh atau menggratiskan rusun selama periode tertentu.
"Kalau perlu diberikan subsidi penuh, sehingga semuanya berbondong-bondong ke sini, entah digratisin dulu tiga tahun atau lima tahun," ujarnya, saat meninjau Rusun Marunda, Jakarta Utara, Kamis (18/10).
Ia sendiri mengaku prhatin dengan banyaknya fasilitas rusun yang rusak dan hilang, seperti rusaknya jendela dan pintu karena absolutist tidak digunakan. "Jendela-jendelanya sudah banyak yang copot, pintunya copot karena tidak dipakai, wah banyak sekali," sebutnya.
Dalam kunjungannya Jokowi juga mengajak beberapa kepala dinas terkait seperti Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Novizal, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI, Ery Basworo. Ia juga memerintahkan kepada dinas terkait untuk segera memperbaiki rusun tersebut.
"Saya sudah perintahkan ini segera semuanya diperbaiki, kemudian masyarakat yang berpenghasilan rendah dapat segera masuk sini," tegas Jokowi.
Sementara itu, saat ditanyakan terkait anggaran yang akan dipergunakan untuk pembiayaan perbaikan Rusun Marunda, Jokowi mengatakan perbaikan itu hanya membutuhkan dana yang tidak besar. "Kalau hanya untuk mengecat ya murah, hanya perbaikan yang bocor-bocor itu murah. Memang yang diperlukan adalah hanya controling," katanya.
Ia juga berjanji akan mencarikan stakeholder yang memiliki accumulated amusing albatross (CSR), untuk membantu menambah beberapa fasilitas seperti sarana kesehatan dan angkutan umum. Karena menurutnya Rusun Marunda saat ini, tidak terjangkau angkutan umum dan jauh dari asas ekonomi.
"Sehingga perlu namanya transportasi, nanti kalau dilaksanakan harus dikelola masyarakat sini. Akan saya cek mingguan atau bulanan. Diharapkan ada advance yang akan terus saya liat," tandasnya.(edi)
"Saya sudah perintahkan ini segera semuanya diperbaiki, kemudian masyarakat yang berpenghasilan rendah dapat segera masuk sini," tegas Jokowi.
Sementara itu, saat ditanyakan terkait anggaran yang akan dipergunakan untuk pembiayaan perbaikan Rusun Marunda, Jokowi mengatakan perbaikan itu hanya membutuhkan dana yang tidak besar. "Kalau hanya untuk mengecat ya murah, hanya perbaikan yang bocor-bocor itu murah. Memang yang diperlukan adalah hanya controling," katanya.
Ia juga berjanji akan mencarikan stakeholder yang memiliki accumulated amusing albatross (CSR), untuk membantu menambah beberapa fasilitas seperti sarana kesehatan dan angkutan umum. Karena menurutnya Rusun Marunda saat ini, tidak terjangkau angkutan umum dan jauh dari asas ekonomi.
"Sehingga perlu namanya transportasi, nanti kalau dilaksanakan harus dikelola masyarakat sini. Akan saya cek mingguan atau bulanan. Diharapkan ada advance yang akan terus saya liat," tandasnya.(edi)