Satelit9.com,Jakarta- Roki Aprisdianto, 29, terpidana terorisme yang kabur menggunakan cadar dan jubah dalam rumah tahanan Narkoba Polda Metro Jay a masih dikejar oleh tim densus 88 antiteror Mabes Polri.
-
Saat ini polisi akan melakukan evaluasi untuk pembesuk yang menggunakan pakaian cadar.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Suhardi Alius mengatakan prosedur yang sudah diterapkan saat ini untuk pembesuk teroris sudah sangat ketat, dimana setiap pembesuk ditemani oleh anggota densus.
"Tetapi dengan adanya kejadian ini akan kita evaluasi semuanya, karena pembesuk yang datang banyak memakai cadar dan kita ambil pelajaran dari hal tersebut," ujar Suhardi, kamis (8/11/2012).
Suhardi menambahkan, petugas yang mengambil abstracts pembesuk memang meminta identitas berupa KTP, tetapi tidak membuka cadar yang mereka gunakan.
Untuk penjagaan, kata Suhardi ada yang berasal dari Polda dan Mabes Polri. "Kalau melihat keseluruhan, itu kan tahanan narkoba Polda, maka tapi seluruhnya penjaganya itu dari Polda, tapi ada beberapa hari densus juga terlibat disana. Dari densus ada 4 setiap jaga," jelas dia. (ali)