Satelit9.com,Blitar - Seorang pria bernam Budi Handoko (27) warga RT
05/03 Dusun Kebon Kelurahan Jingglong, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten
Blitar, ditemukan meregang nyawa di depan rumah kosong milik warga,
Sutojayan.
Pemuda ini tewas dengan kondisi muntah darah dan mulutnya beraroma alkohol yang menyengat. Diduga, ia menjadi korban alkohol oplosan, karena tak jauh dari lokasi ditemukan 14 botol alkohol 70 persen dan 2 aroma minuman energi rasa jeruk.
Pertama kali jenasah korban ditemukan seorang warga Sutrisno (50) dalam kondisi setengah telungkup.
"Saya pas jalan pagi, saya liat ada orang tewas, kemudian lapor perangkat desa dan kepolisian," kata Sutrisno kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (30/11/2012).
Pemuda ini tewas dengan kondisi muntah darah dan mulutnya beraroma alkohol yang menyengat. Diduga, ia menjadi korban alkohol oplosan, karena tak jauh dari lokasi ditemukan 14 botol alkohol 70 persen dan 2 aroma minuman energi rasa jeruk.
Pertama kali jenasah korban ditemukan seorang warga Sutrisno (50) dalam kondisi setengah telungkup.
"Saya pas jalan pagi, saya liat ada orang tewas, kemudian lapor perangkat desa dan kepolisian," kata Sutrisno kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (30/11/2012).
Semalam, warga memang melihat banyak pemuda bergerombol di lokasi. Diduga mereka menggelar pesta miras.
"Semalam banyak pemuda di sini, namun kita tidak tahu mereka sedang apa," imbuh Sutrisno pelan.
Polisi dari Polsek Lodoyo Timur yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP. Dari lokasi, polisi mengamankan sepeda motor Suzuki Smash AG 3781 PG dan belasan botol alkohol 70 persen dan bungkus minuman suplemen. Diduga kuat, korban tewas OD akibat menenggak minuman oplosan ini.
"Hasil pemeriksaan TKP diduga tewas karena over dosis minuman oplosan ini," jelas Kanit Reskrim Polsek Lodoyo, Aiptu Supriadi di lokasi kejadian.
Sementar, jenasah korban dilarikan ke RS Ngudi Waluyo Wlingi, untuk visum luar. Polisi masih menyelidiki dugaan masih ada pemuda lain yang turut menggelar pesta miras oplosan ini. (jaya)
"Semalam banyak pemuda di sini, namun kita tidak tahu mereka sedang apa," imbuh Sutrisno pelan.
Polisi dari Polsek Lodoyo Timur yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP. Dari lokasi, polisi mengamankan sepeda motor Suzuki Smash AG 3781 PG dan belasan botol alkohol 70 persen dan bungkus minuman suplemen. Diduga kuat, korban tewas OD akibat menenggak minuman oplosan ini.
"Hasil pemeriksaan TKP diduga tewas karena over dosis minuman oplosan ini," jelas Kanit Reskrim Polsek Lodoyo, Aiptu Supriadi di lokasi kejadian.
Sementar, jenasah korban dilarikan ke RS Ngudi Waluyo Wlingi, untuk visum luar. Polisi masih menyelidiki dugaan masih ada pemuda lain yang turut menggelar pesta miras oplosan ini. (jaya)