Satelit9.com,Yogya - Jenazah Aiptu Anumerta Koes Hendratna tiba di
kampung halamannya Dusun Cokrodipan RT 04/ RW 02, Desa Triharjo,
Kecamatan Wates, Kulon Progo sekitar pukul 16.30 WIB. Kapolda Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY) Brigjen Pol Haka Astana yang memimpin upacara
pemakaman Koes Hendratna.
Tembakan blast mengiringi jenazah Koes ke peristirahatan terakhirnya sekitar pukul 17.15 WIB. Koes Hendratna merupakan anak pertama dari empat bersaudara anak dari pasangan Warjiyah (60) dan Suratman (70). Koes meninggalkan satu adik laki-laki dan dua adik perempuan.
Tembakan blast mengiringi jenazah Koes ke peristirahatan terakhirnya sekitar pukul 17.15 WIB. Koes Hendratna merupakan anak pertama dari empat bersaudara anak dari pasangan Warjiyah (60) dan Suratman (70). Koes meninggalkan satu adik laki-laki dan dua adik perempuan.
Koes yang bertugas di Polda Metro Jaya sejak tahun 1992 itu adalah sosok
pendiam dan tidak pernah bermacam-macam. Bahkan menjadi panutan bagi
adik-adiknya dan tetangganya.
"Anak saya orangnya baik, rendah hari, kalem dan tidak neko-neko," ujar Suratman, ayah Koes dengan wajah sedih di lokasi, Sabtu (17/8).
Sebelumnya, Aiptu Koes Hendratna dan Bripka Ahmad Maulana tewas ditembak orang tak dikenal sekitar pukul 22.00 WIB kemarin malam. Ironisnya lokasi penembakan tersebut berada tak jauh dari Polsek Pondok Aren.
Saat itu penembakan tersebut terjadi saat Aiptu Kus Hendratna akan mengikuti apel di Polsek Pondok Aren dalam rangka persiapan operasi cipta kondisi. Namun Kus ditem
"Anak saya orangnya baik, rendah hari, kalem dan tidak neko-neko," ujar Suratman, ayah Koes dengan wajah sedih di lokasi, Sabtu (17/8).
Sebelumnya, Aiptu Koes Hendratna dan Bripka Ahmad Maulana tewas ditembak orang tak dikenal sekitar pukul 22.00 WIB kemarin malam. Ironisnya lokasi penembakan tersebut berada tak jauh dari Polsek Pondok Aren.
Saat itu penembakan tersebut terjadi saat Aiptu Kus Hendratna akan mengikuti apel di Polsek Pondok Aren dalam rangka persiapan operasi cipta kondisi. Namun Kus ditem