Satelit9.com,Batang -Kecelakaan yang melibatkan sebuah truk dan bus
terjadi di kawasan Pantai Utara Barat (Pantura Barat), tepatnya di jalur
tengkorak Alas Roban Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Sabtu(17/8).
Akibat kecelakaan itu, satu orang tewas dan mengakibatkan kemacetan di jalur utama Pantura Jateng tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun , kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (17/8) malam sekitar pukul 19.00 WIB itu bermula ketika truk bernomor polisi N 8901 UC yang dikemudikan oleh Rudi (48), warga Malang, Jawa Timur, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Batang menuju Semarang.
Akibat kecelakaan itu, satu orang tewas dan mengakibatkan kemacetan di jalur utama Pantura Jateng tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun , kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (17/8) malam sekitar pukul 19.00 WIB itu bermula ketika truk bernomor polisi N 8901 UC yang dikemudikan oleh Rudi (48), warga Malang, Jawa Timur, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Batang menuju Semarang.
Sesampai di lokasi kejadian, tiba-tiba truk dari arah belakang langsung
menghantam bus pariwisata bernomor polisi BG 7011 UL akibat lepas
kendali.
Karena kerasnya tabrakan, bagian kanan belakang bus ringsek dan menyebabkan Purwadi (60), kernet truk tewas karena tergenjet. Sementara sopir truk, Rudi, mengalami luka dan langsung dilarikan ke Puskemas terdekat.
Rudi mengaku, tabrakan tersebut akibat pandangannya tertutup oleh asap knalpot yang dikeluarkan bus.
Saat itu asapnya keluar tebal sekali, saya panik mau ngijak rem justru yang saya injak gas, katanya.
Kecelakaan itu kini masih dalam penanganan satuan polisi lalu lintas Polres Batang. Korban luka-luka serta jenazah kernet truk masih berada di Puskesmas Subah
Karena kerasnya tabrakan, bagian kanan belakang bus ringsek dan menyebabkan Purwadi (60), kernet truk tewas karena tergenjet. Sementara sopir truk, Rudi, mengalami luka dan langsung dilarikan ke Puskemas terdekat.
Rudi mengaku, tabrakan tersebut akibat pandangannya tertutup oleh asap knalpot yang dikeluarkan bus.
Saat itu asapnya keluar tebal sekali, saya panik mau ngijak rem justru yang saya injak gas, katanya.
Kecelakaan itu kini masih dalam penanganan satuan polisi lalu lintas Polres Batang. Korban luka-luka serta jenazah kernet truk masih berada di Puskesmas Subah