Satelit9.com,Bogor -Sekelompok bocah menyetop truk agar dapat
tumpangan malah dijemput maut. Seorang siswa Kelas VI SD tewas
terlindas truk di Jl. Raya Parung- Bogor, Desa Jampang, Kecamatan
Kemang, Minggu (23/11) siang.
Sebelum menemui ajal, Akmal Fauzan,11, siswa Kelas SDN 5 Jampang, bersama empat temannya menyetop sebuah truk yang melintas di di Jl. Raya Parung-Bogor.
Rencanaya kelima bocah ini ingin menumpang truk dari arah Bogor menuju Parung. Empat temannya berhasil naik ke bak truk.
Namun apes, saat truk berhenti dan melaju lagi, Akmal gagal naik. Saat itulah dia terlindas roda belakang truk, ungkap Kasubnit Lakalantas Polsek Kemang Aiptu Abdul Karim.
Sebelum menemui ajal, Akmal Fauzan,11, siswa Kelas SDN 5 Jampang, bersama empat temannya menyetop sebuah truk yang melintas di di Jl. Raya Parung-Bogor.
Rencanaya kelima bocah ini ingin menumpang truk dari arah Bogor menuju Parung. Empat temannya berhasil naik ke bak truk.
Namun apes, saat truk berhenti dan melaju lagi, Akmal gagal naik. Saat itulah dia terlindas roda belakang truk, ungkap Kasubnit Lakalantas Polsek Kemang Aiptu Abdul Karim.
Mengetahui truknya melindasi seorang bocah, sopir truk menghentikan laju
kendaraanya. Saat diperiksa di kolong truk, korban sudah tak
bernyawa, katanya.
Sedangkan truk tanpa muatan berikut sopirnya, Jaedin 25 kini diamankan di Polsek Kemang. Mengutip cerita Jadein, Aiptu Karim mengatakan, saat truknya distop kelima bocah ini, dia menghentikan truknya.
Padahal biasanya sopir truk warga Ciseeng itu tak pernah menghentikan laju rruk saat distop segerombolan anak-anak sekolah.
Dia mengendarai truk untuk membawa barang di Pasar Parung dan kembali ke Bogor. Saat ini dia kita periksa dan mengaku akan bertanggung jawab atas kejadian, katanya. (Wtr5)
Sedangkan truk tanpa muatan berikut sopirnya, Jaedin 25 kini diamankan di Polsek Kemang. Mengutip cerita Jadein, Aiptu Karim mengatakan, saat truknya distop kelima bocah ini, dia menghentikan truknya.
Padahal biasanya sopir truk warga Ciseeng itu tak pernah menghentikan laju rruk saat distop segerombolan anak-anak sekolah.
Dia mengendarai truk untuk membawa barang di Pasar Parung dan kembali ke Bogor. Saat ini dia kita periksa dan mengaku akan bertanggung jawab atas kejadian, katanya. (Wtr5)