Satelit9.com,Dolok-Aparat kepolisian mengamankan setidaknya 50-an
orang pasca kasus penganiayaan yang menyebabkan tewasnya Kapolsek Dolok
Pardamean AKP Andar Siahaan. Termasuk yang diamankan seorang perempuan
yang diduga menjadi pemicu kasus penganiayaan itu.
Pantauan detikcom di lokasi, Desa Butu Bayu Panei Raja, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Kamis (28/3/2013) dini hari, warga yang diamankan ini kebanyakan laki-laki. Pengamanan ketat terlihat saat mereka dinaikkan ke atas truk-truk polisi.
Pantauan detikcom di lokasi, Desa Butu Bayu Panei Raja, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Kamis (28/3/2013) dini hari, warga yang diamankan ini kebanyakan laki-laki. Pengamanan ketat terlihat saat mereka dinaikkan ke atas truk-truk polisi.
Pengawalan juga melibatkan personel Kompi 2, Detasemen B Brimob Sumut
yang bermarkas di Pematang Siantar. Rencananya warga yang diamankan ini
akan dibawa ke Mapolres Simalungun, di Kabupaten Simalungun, Sumatera
Utara (Sumut).
Di antara warga yang diamankan itu termasuklah istri dan anak Saragih. Saragih merupakan tersangka pelaku perjudian yang semula ditangkap Kapolsek AKP Andar Siahaan bersama tiga anggotanya, namun kemudian dilepaskan karena dikepung massa. Hingga saat ini Saragih masih belum ditemukan.
Istri Saragih biasa dipanggil dengan sebutan Mak Yenni, mengikut kepada nama anaknya Yenni. Mak Yenni ini yang diduga menjadi salah satu otak kasus penganiayaan ini. Dia yang meneriaki para polisi saat suaminya ditangkap. Akibatnya warga kampung berdatangan. Akhirnya terjadi penganiayaan terhadap Andar Siahaan hingga tewas di tempat, Rabu (27/3/2013) malam.
Di antara warga yang diamankan itu termasuklah istri dan anak Saragih. Saragih merupakan tersangka pelaku perjudian yang semula ditangkap Kapolsek AKP Andar Siahaan bersama tiga anggotanya, namun kemudian dilepaskan karena dikepung massa. Hingga saat ini Saragih masih belum ditemukan.
Istri Saragih biasa dipanggil dengan sebutan Mak Yenni, mengikut kepada nama anaknya Yenni. Mak Yenni ini yang diduga menjadi salah satu otak kasus penganiayaan ini. Dia yang meneriaki para polisi saat suaminya ditangkap. Akibatnya warga kampung berdatangan. Akhirnya terjadi penganiayaan terhadap Andar Siahaan hingga tewas di tempat, Rabu (27/3/2013) malam.