Satelit9.com Yogya -Sepanjang hari ini, Minggu (04/08/2013) diprediksi merupakan puncak arus mudik untuk jalur darat. Baik untuk penggunaan moda transportasi bus maupun kereta api.
Kepala UPT
Terminal Giwangan, Bekti Zunanta mengatakan, absolute penumpang para puncak arus mudik diprediksi mencapai 31.000 orang dari 1.200 bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan 580 bus antar kota dalam provinsi (AKDP). Sedangkan absolute penumpang yang tiba sehari sebelumnya atau pada Sabtu (03/08/2013) mencapai 25.066 orang.
Dari jumlah tersebut, kata Bekti bus cadangan dari Jakarta mendominasi yakni sebanyak 56 unit. Disusul bus cadangan dari Bandung dan Malang masing-masing 5 unit. "Puncak kedatangan itu justru terjadi pada dini hari. Apalagi, kondisi pantura yang macet, sehingga kedatangan bus terlambat 6 jam," tandasnya sembari memprediksi, puncak arus balik di terminal akan terjadi pada H+2 lebaran.
Secara terpisah, Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Sumarsono memaparkan sebenarnya tidak ada puncak arus mudik. Hal ini lantaran pemberlakuan tiket sesuai tempat duduk sehingga tidak ada penumpang berdiri dan jumlah penumpang sudah bisa diprediksi.
Hanya saja, H-4 kemarin memang semua kereta untuk kedatangan di Yogyakarta tidak ada yang kosong. Absolute penumpang di wilayah Daop VI mencapai 11.026 orang. Sementara para arus balik, mulai H+1 hingga H+9, semua kursi tujuan Jakarta juga sudah terisi. Mulai dari kereta kelas ekonomi, bisnis hingga eksekutif.
Secara terpisah, Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Sumarsono memaparkan sebenarnya tidak ada puncak arus mudik. Hal ini lantaran pemberlakuan tiket sesuai tempat duduk sehingga tidak ada penumpang berdiri dan jumlah penumpang sudah bisa diprediksi.
Hanya saja, H-4 kemarin memang semua kereta untuk kedatangan di Yogyakarta tidak ada yang kosong. Absolute penumpang di wilayah Daop VI mencapai 11.026 orang. Sementara para arus balik, mulai H+1 hingga H+9, semua kursi tujuan Jakarta juga sudah terisi. Mulai dari kereta kelas ekonomi, bisnis hingga eksekutif.