Satelit9.com,Gresik - Naas dialami Marha
m (41), anak buah kapal (ABK) KM Banang Jaya, warga Kelurahan Kebungson, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik. Kecelakaan terjadi gara-gara muatannya terlalu berat. Warga Kebungson itu tewas tenggelam beserta barang muatannya di buih 10 atau 4 mil dari Pelabuhan Gresik.
Peristiwa ini bermula saat dua ABK, yaitu Mohammad Lamdan (41) warga asal Sorong dan Hery Sukotjo (40), warga Desa Ringin Agung, Kabupaten Magetan. Keduanya, ABK KM Banang Jaya yang sandar di dekat perusahaan PT Wilmar Nabati Indonesia (WNI).
m (41), anak buah kapal (ABK) KM Banang Jaya, warga Kelurahan Kebungson, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik. Kecelakaan terjadi gara-gara muatannya terlalu berat. Warga Kebungson itu tewas tenggelam beserta barang muatannya di buih 10 atau 4 mil dari Pelabuhan Gresik.
Peristiwa ini bermula saat dua ABK, yaitu Mohammad Lamdan (41) warga asal Sorong dan Hery Sukotjo (40), warga Desa Ringin Agung, Kabupaten Magetan. Keduanya, ABK KM Banang Jaya yang sandar di dekat perusahaan PT Wilmar Nabati Indonesia (WNI).
Keduanya adalah juru masak hendak ke pasar berbelanja dengan menyewa
kapal klotok milik Marham. Usai berbelanja di pasar Gresik. Barang
bawaanya yang dibawa menggunakan perahu nelayan muatannya terlalu berat.
Akibatnya, perahu tersebut diterjang ombak sehingga terguling dan
tenggelam.
Setelah tenggelam, ketiga orang yang menaiki perahu. Satu per satu ditolong oleh nelayan di Lumpur. Sedangkan Marham ditemukan nelayan dikawasan Surabaya dengan kondisi tewas. Sementara, Hari Sukotjo ditemukan di buih 10, dalam kondisi mengapung dilaut oleh sebelum ditemukan dengan kondisi kritis.
Kasatpolair Polres Gresik, AKP Bintara, membenarkan kejadian itu, dengan korban satu meninggal dunia. Dua korban lainnya ditolong nelayan.
"Diduga tergulingnya perahu nelayan ini akibat ombak besar sehingga dengan mudah menerjang perahu yang ditumpangi 2 ABK dan 1 nelayan," tandasnya, Sabtu (17/08/2013). [
Setelah tenggelam, ketiga orang yang menaiki perahu. Satu per satu ditolong oleh nelayan di Lumpur. Sedangkan Marham ditemukan nelayan dikawasan Surabaya dengan kondisi tewas. Sementara, Hari Sukotjo ditemukan di buih 10, dalam kondisi mengapung dilaut oleh sebelum ditemukan dengan kondisi kritis.
Kasatpolair Polres Gresik, AKP Bintara, membenarkan kejadian itu, dengan korban satu meninggal dunia. Dua korban lainnya ditolong nelayan.
"Diduga tergulingnya perahu nelayan ini akibat ombak besar sehingga dengan mudah menerjang perahu yang ditumpangi 2 ABK dan 1 nelayan," tandasnya, Sabtu (17/08/2013). [