Satelit9.com,Jakarta-Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)
sudah mengetahui pelaku penyerangan dan pembakaran terhadap Polsek
Pirime, Kabupaten Lany Jaya, Provinsi Papua, Selasa (27/11) pagi.
Penembakan oleh orang tidak dikenal itu menewaskan tiga orang, termasuk
Kepala Polsek Pirime Ipda Rofli Takubesi.
"Berdasarkan langkah penyelidikan diketahui dari kelompok backbone dan
burden penyerangan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi
Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar
di Jakarta, Kamis (29/11). Boy tidak menjelaskan rinci dari kelompok
backbone para pelaku.
"Saat ini, tim kita dari Mabes Polri sudah ada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara untuk membantu Polda Papua," kata Boy. Tim Mabes Polri bersama 90 personel Brimob dan TNI dipimpin Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Tito Carnavian menuju lokasi kejadian, Rabu (28/11) lalu. Tim sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku bersenjata itu.
"Mereka sekitar 40 hingga 50 orang yang diketahui memiliki senjata api dan melakukan penembakan. Rombongan melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan. Kelompok itu melarikan ke gunung," kata Boy. Saat ini, Kapolda Papua sudah kembali ke Jayapura. (Ant/DOR)
"Saat ini, tim kita dari Mabes Polri sudah ada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara untuk membantu Polda Papua," kata Boy. Tim Mabes Polri bersama 90 personel Brimob dan TNI dipimpin Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Tito Carnavian menuju lokasi kejadian, Rabu (28/11) lalu. Tim sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku bersenjata itu.
"Mereka sekitar 40 hingga 50 orang yang diketahui memiliki senjata api dan melakukan penembakan. Rombongan melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan. Kelompok itu melarikan ke gunung," kata Boy. Saat ini, Kapolda Papua sudah kembali ke Jayapura. (Ant/DOR)