Satelit9.com,Sulteng- Satu karung berisi benda yang diduga bahan
peledak dan satu kardus unsur rakitan bahan peledak ditemukan warga di
pematang sawah di Desa Moncongloe, Dusun Pamanjengan, Kecamatan
Moncongloe, kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Benda yang diduga bahan peledak itu, ditemukan di sekitar perguruan tinggi negeri pada pukul 13.30 Wita.
Menurut Kapolsek Moncongloe Iptu Hajriadi, benda yang diduga bahan peledak itu ditemukan oleh Jumain saat hendak berangkat kerja.
Melihat benda yang mencurigakan, Jumain langsung melaporkan ke salah seorang anggota polisi Polsek Moncongloe.
"Kami langsung berkoordinasi dengan Gegana. Selang satu jam, pihak Gegana baru tiba ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Barang itu baru dieksekusi," ungkapnya kepada wartawan di Maros, Senin (12/11/2012).
Benda yang diduga bahan peledak itu, ditemukan di sekitar perguruan tinggi negeri pada pukul 13.30 Wita.
Menurut Kapolsek Moncongloe Iptu Hajriadi, benda yang diduga bahan peledak itu ditemukan oleh Jumain saat hendak berangkat kerja.
Melihat benda yang mencurigakan, Jumain langsung melaporkan ke salah seorang anggota polisi Polsek Moncongloe.
"Kami langsung berkoordinasi dengan Gegana. Selang satu jam, pihak Gegana baru tiba ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Barang itu baru dieksekusi," ungkapnya kepada wartawan di Maros, Senin (12/11/2012).
Ia menuturkan, temuan warga tersebut berupa kardus bekas minuman mineral
dan karung dekat salah satu perguruan tinggi. Penemuan benda yang
diduga bahan peledak itu, jauh dari lokasi penyisiran pelaku yang diduga
teroris semalam.
"Penemuannya di pematang sawah-sawah kering dari situ dilakukan pengembangan," katanya.
Sementara itu Kapolres Maros AKBP CF Hotman Sirait mengatakan, isi dari karung diduga berupa KCL sodium KNO3 yang berada di dalam karung. Sementara isi dari kardus berupa 20 buah baterei 90 volt, kabel halus dua gulung, serta boks actual kalsium nitrat dan sodium.
"Seluruh benda yang ditemukan dibawa ke labfor untuk diperiksa. Apakah ini berpotensi ledakan bom atau tidak, kami belum bisa memberikan keterangan. Kita harus menunggu hasil labfornya," sebutnya. (dani)
"Penemuannya di pematang sawah-sawah kering dari situ dilakukan pengembangan," katanya.
Sementara itu Kapolres Maros AKBP CF Hotman Sirait mengatakan, isi dari karung diduga berupa KCL sodium KNO3 yang berada di dalam karung. Sementara isi dari kardus berupa 20 buah baterei 90 volt, kabel halus dua gulung, serta boks actual kalsium nitrat dan sodium.
"Seluruh benda yang ditemukan dibawa ke labfor untuk diperiksa. Apakah ini berpotensi ledakan bom atau tidak, kami belum bisa memberikan keterangan. Kita harus menunggu hasil labfornya," sebutnya. (dani)